Sungguh, aku telah tersesat oleh masa
Ku kira diriku sedang berjalan menuju hari esok, padahal hakikatnya tiada yang disebut sebagai hari esok, aku adalah manusia yang sedang berjalan menuju pertemuan dengan takdirku.
Terlintas sejenak dipikiranku, kenapa duniaku justru membuat hari2ku semakin berlari menjauh, sementara akhirat mengejarku semakin mendekat kepadanya dengan pasti.
Dipelupuk mata, ada antrian kematian di antara sejuta penyesalan.
Hai diriku..!
Yang ditipu oleh ekspektasi, renungkanlah sejenak ke masa lalu, hari-hari adalah sejarah yang telah kau lalui, dan apa yang terletak dalam mimpi2mu mu hanyalah bayangan2 yang tidak bertepi.
Engkau akan dimintai pertanggungjawaban atas segala tingkahmu, bukan sekadar impian-impiammu.
Apakah pantas, mimpi buruk itu kau sebut sebagai masa depan ?
__________________
Salam Hangat,
Andi Suardi Nasa
Baca Juga