المجرور بالإمضاف
MAJRUR BIL MUDHOF
Idhofah memiliki 2 syarat
- Bila mudhofnya berupa isim Mufrod atau Jamak Taksir, maka mudhofnya tidak boleh bertanwin. [غلامُ زيدٍ]
- Jika mudhofnya berupa isim Mutsanna atau Jamak mudzakkar, wajib membuang Nun.
contoh كتبان + زيد = كتابا زيدٍ
مدرسون + النحو = مدرسوُ النحوِ
Idhofah terbagi dua jenis
- Lafdziyyah/غير مخضة: Memiliki 2 syarat Mutlak
- Mudhof berupa isim sifat (Isim fail - Isim Maf'ul - Sifat Musabbaha)
- Mudhof Ilaihnya Ma'muul (terkena pengaruh dari isim sifat)
- Maknawiyah/مخضة: Jika tidak terpenuhi syarat pada idhofah Lafdziyah
Cara menguji Idhofah Lafdziyah
-
Jika diubah kebentuk fiilnya dan juga artikulasi kalimatnya nyambung maka dipastikan mudhof ilaihnya adalah ma'muul
- Jika Mudhof berupa isim Fail maka mudhof Ilaihnya nyambung sebagai Mafulun bih
- Jika Mudhofnya berupa isim Maf'ul maka Mudhof Ilaihnya nyambung sebagai Naibul Fail
- Jika mudhofnya berupa Sifat Musabbaha maka Mudhof Ilaihnya nyambung sebagai Fail
Faedah idhofah lafdziyah hanya untuk meringankan dalam lafadz/bacaan.
Faedah Idhofah Maknawiyah
- Faedah Li Ta'rif: Ketika Isim Nakiroh yang disandarkan ke isim ma'rifat setelahnya. [كتابُ زيدٍ] berfungsi untuk me-ma'rifatkan mudhofnya
- Faedah li Tahsis: Ketika Mudhof Ilahnya berupa isim Nakiroh, berfungsi untuk menaikkan kekhususan mudhofnya [كتابُ جديدٍ] yang sejatinya [كتاب] sudah bermakna khusus/nakiroh
Idhofah maknawiyah memiliki 3 arti:
- Bermakna [من] ...-dari (Ketika Mudhof Ilaihnya Cabang dari Mudhof)
- Bermakna [في] di-... (Ketika Mudhof Ilaihnya Dzorof)
- Bermakna [ل] ...-nya (Ketika bukan dari keduanya)
Baca Juga