Komentar

SENI MENGELOLA SABAR

Andi Suardi Nasa
Halo Family, ...apa kabar ?  baik2 saja kan 

Abi Mau cerita boleh ? Kata Mimin Injo

"hidup ini adalah seni menunggu dan seni mengolah sabar"

Yang kecil menunggu dewasa, yang dewasa menunggu tua, yang jomblo menunggu menikah, yang menikah menunggu punya anak, yang punya anak menunggu anaknya punya anak lagi dan semua yang hidup menunggu mati.

Klo belum dapet hari ini ya besok, klo ga besok ya besoknya lagi, klo ga bulan ini ya bulan depannya lagi, klo ga tahun ini ya tahun depannya lagi.

Gak ada yang pasti di dunia ini.

Jika belum waktunya, menunggulah.
Jika mulai lelah, teruslah bersabar
Tugas manusia hanya berusaha dan berdoa sisanya berserah diri-lah.

Jika kita paham bahwa hidup adalah seni menunggu, maka seharusnya kita tahu bahwa tidak ada yang namanya batas kesabaran. Batas sabar ya hanya kematian"

Jangan pernah menyalahkan siapapun atas jalan hidup yang mungkin diluar kehendak kita. 

Salahkanlah diri  sendiri yang terlalu egois untuk menyamaratakan takdir kita dengan takdir orang lain.

Terus optimis menatap segalanyanya 

Benturan demi benturan dalam hidup justru akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih hebat anggap saja itu rindunya allah dalam bentuk Cubitan cubitan Allah untuk berbenahi dirimu

Benturan demi benturan yang nantinya akan membuka pendengaran, penglihatan dan menghidupkan hati kita, mendewasakan jiwa kita dan menghantarkan kita untuk semakin dekat dengan Sang Pencipta

Jika berbagai masalah datang menghampiri ketahuilah Allah sedang rindu menunggu kita datang kepadanya untuk mengadukan segala permasalahan yang menimpa pada kita

Semua perasaan tentang kesedihan, masalah dan kekecewaan kita lampiaskan kepada sang pencipta disertai tangis kepasrahan kekhusyu'an dalam sembah sujud di 1/3 malam yang akhir

Adalah Kisah romantis terindah antara pencipta dan hamba 

Sampai pada akhirnya Allah akan mengangkat segala derita yang ada pada kita, Tetaplah Istiqomah dijalan Allah jangan biarkan kita terpuruk tenggelam dalam kesedihan

Jika kita masih merasa merasa kecewa pandanglah ke sungai air akan tetap mengalir biarpun ada jutaan batu yang menghalanginya

Teruslah Belajar kepada orang yang lebih tinggi ilmunya dari kita, menikmati hidup bersama dengan orang-orang yang ada di samping kita, yang menyayangi kita dan jangan pernah meremehkan orang-orang yang ada di bawah kita

Jika kita merasa tidak dihargai oleh orang lain maka ketahuilah bahwa dia sedang mengajari kita belajar tentang cara bagaimana menghargai orang lain

Jangan sampai terbesit iri hati apalagi perasaan dendam sebab perasaan itu merupakan kondisi perasaan yang paling berbahaya karena akan melahirkan kebencian dan kebencian itulah yang akan membunuh keimanan kita secara perlahan-lahan

Kita harus tumbuh menjadi pribadi dewasa lagi bijaksana niati semua itu untuk kebaikan sebab niat yang baik akan menggema di keabadian akan terhitung menjadi pahala walaupun belum sempat kita kerjakan sekalipun

Memang, Ada kalanya rencana tidak sejalan dengan harapan saat itulah kita akan merasa hidup ini tidak adil  karna tidak sejalan dengan apa yg kita inginkan, ya sudahlah, buat apa menuntut

Positif thinking aja, Apapun yang terjadi pasti ada alasanya seumpama yang kita inginkan belum kita dapatkan itu artinya belum rezki kita

Mau bagaimanapun cara kita memaknai kejadian itu pada dasarnya itu bukan punya kita Jadi buat apa kita ngotot, berjuang, berfikir keras hanya sekedar buang2 energi untuk memikirkanya

Menurutku, Tidak perlu terlalu banyak menuntut ini dan itu, hidup ini masih  banyak banged menyisahkan kejutan indah di depan sana, jadi persiapkan diri untuk menerima kejutan hidup jangan dibuat susah kita harus menjadi orang yg merdeka dengan hidup yang kita jalani

Ingat kita punya Allah yang maha belas kasih yang telah mengatur segalanya, Kita tidak perlu mengeluhkan hidup ini pada siapapun karna itu ngak akan ada untungnya, dan ngak akan ada faedahnya

Tulisan ini hanya refleksi bukan untuk mengajari siapapun ini hanya pengingat  diri saya pribadi karna setiap individu akan berada pada posisi yang berbeda

Syukuri aja, Tidak perlu mencari kemana-mana karena BAHAGIA It is in your heart now, Believed yakini Sampai Allah berfirman:  Nak, Kamu sudah terlalu lelah didunia saatnya pulang

Semuanya akan sirna apa yang ada di dunia ini Namun kebaikan kebaikan yang kita tanam akan terus tumbuh menetap Abadi selama-lamanya

Orang-orang tangguh tidak lahir dari proses yang menyenagkan 

Bersifat santun kepada orang yang baik kepadamu itu biasa tapi tetap santun kepada orang yang membencimu Sungguh itulah yang akan memuliakan dirimu
 
Tak mengapa 

Jika hari ini harus sedih 
Jika hari ini harus susah
Jika hari ini harus melewati hari2 yang berat 

Salam Hangat | Stay Classy 
Tetap Berkelas di penghujung tahun 2021 loved family
Baca Juga

About the Author

Andi Suardi Nasa
Salam Hangat | Teruslah Mengejar Keajaiban

Posting Komentar

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.